Kamis, 22 Mei 2008

masih berjiwa merah putih

Jika Saka Sedang Naik |Masih kah engkau ingin melihat bendera merah putih dikibas-kibaskan oleh angin di hari |Senin yang indah |? Aku mau.| \Getirnya perjuangan orang tempo doeloe untuk kita harusnya dibanggakan dan dihargai |Kita mampu berdiri dan memberi hormat kepada sang saka adalah pengorbanan mereka. |Yang berjuangan dengan darah, dengan otak, dengan hati dan dengan sanak saudara mereka. |Baginya setiap hari adalah setiap hari yang menegangkan. |Sedangkan bagi kita, setiap hari adalah hari yang tepat untuk bersenang-senang. |Bahkan ketika saka yang diprjuangan itu sedang maniti tiang bendera. |Sungguh jahat ya kita|! |Aku selalu melihat. \Selalu bergumam dalam hati. |Selalu ingin berteriak. |Setiap hari \Senin wajah bodoh kita senantiasa cuek bebek pada saka ketika kebanggaan kita diusung ke atas tiang bendera, tanda keberadaan kita di dunia sama sekali tidak dihargai. |Kita sendiri yang mencoreng keadaan ini. |Ayahanda kita selalu bilang, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. |Maka, jangan salahkan para petinggi kita jika kita sendiri belum bisa menghargai loyalitas kita di dunia melalui bendera merah putih. ||Merahputih adalah lambang loyalitasku. ||Bahwa kita masih mampu. |Ingat kata |Pak |SBY | :: Qta maju dengan | 1. |Kemandirian 2. |Kemampuan daya saing 3. |Peradaban bangsa Jadilah orang yang beradab. |Yang menghormati orang lain. |Yang menghormati bangsanya. \Yang menghormati loyalitasnya. |Dari benderanya. merah putih !! |